Menilai Seorang Pemimpin
Pemimpin merupakan tanggungjawab besar karena begitu besar amanat
yang harus dijalankan sebagai seorang pemimpin, menjadi pemimpin
tidaklah mudah untuk dilaksanakan apalagi berbuat adil oleh karena itu
perlu adanya ikhtiar secara terus menerus untuk menata masa depan yang
berkeadilan dan kesejahteraan untuk masyarakat, tentunya butuh jangka
panjang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pemimpin yang baik
intinya bisa mempengaruhi orang lain dan mampu melahirkan pemimpin yang
lebih baik dan menjadi inovator dan teladan bagi yang dipimpinnya, dan
bisa memberikan contoh yang baik sehingga diikuti oleh semua orang yang
ada diranah kekuasaannya.
Masyarakat sekarang tidak
membutuhkan uang tapi mereka itu ingin disapa dan terbuka dalam bergaul
dan lansung terjun ke lapangan melihat lansung apa yang mesti di
butuhkan oleh masyarakat sekitar sehingga kita tahu apa yang mesti kita
lakukan kedepannya. Masyarakat sudah tidak tidak percaya dan bosan
mendengar teori-teori belaka retorika yang panjang serta janji-janji
palsu yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Padahal masyarakat
menginginkan adalah pemimpin itu tidak hanya berbicara dan cerdas
melainkan berbuat dan bertanggungjawab yang tentunya mulai dari hal-hal
yang paling kecil sehingga patut untuk diikuti oleh masyarakat sekitar.
Manusia
diciptakan allah di bumi adalah menjadi khalifah dan hamba yang taat
beribadah tapi tidak semua orang akan jadi pemimpin dalam segi jabatan
akan tetapi dalam memimpin diri-sendiri, keluarga atau pemimpin bagi
istrinya sehingga menjadi lebih baik, ini semua adalah pitrah yang suci
potensi yang sudah diberikan sejak kita dilahirkan oleh sang Pencipta
yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya dan harus digali dan tahu
potensi kita itu apa, jangan biarkan potensi yang ada dalam diri kita
itu hilang ibarat bara api yang jika kita biarkan redup maka akan mati
begitu juga dengan potensi yang ada dalam diri kita.
Harapan
kedepan kita sebagai masyarakat tentunya harus cerdas dalam memilih
seorang pemimpin yang benar-benar melayani mementingkan kepentingan
orang banyak bukan mementingkan individu atau sekelompok orang, sehingga
bisa kita nilai bersama siapa yang pantas menjadi seorang tokoh
pemimpin dengan pertimbangan-pertimbangan yang baik sesuai dengan ajaran
islam dengan memiliki sifat-sifat kepemimpinan.
Komentar
Posting Komentar